Dalam artikel sebelumnya, telah dibahas Pengertian SEO On Page, Praktek dan Cara SEO yang menjelaskan optimasi website dari dalam agar tampil di laman pertama pencarian.Karena pada prinsipnya, setiap ada istilah On maka akan diikuti juga istilah Off, seperti saklar listrik, On dan Off.
Latar Belakang
Saya tidak menampik bahwa saya bukan seorang expert di bidang SEO, saya bukan pakar atau ahli SEO, saya hanya SEOrang yang ingin membagikan apa yang saya kuasai tentang Materi SEO Website kepada teman-teman yang bergelut di dunia blogging, teknik optimasi dan bagaimana dapat ditemukan oleh mesin pencari.
Seperti tujuan awal dari pembuatan blog ini, yaitu berbagi semua hal tentang SEO dan Optimasi Webiste, saya tidak akan pelit kepada anda apabila ada hal yang tidak mengerti. Moto saya sederhana yaitu “Mari sama-sama belajar dan Mari sama-sama bisa”.
Diluar sana, banyak perusahaan Jasa SEO yang menawarkan berbagai teknik SEO dan testimoni yang dibuat sendiri agar orang percaya bahwa jasa seo yang ditawarkan benar-benar bisa. Ini merupakan keputusan yang tepat untuk meningkatkan kualitas situs anda, namun ini juga merupakan keputusan yang fatal jika seandainya teknik seo yang digunakan adalah teknik seo yang dilarang oleh google.
Seperti dikutip di laman resmi google, bahwa mereka tidak menyarankan menggunakan jasa seo untuk meningkatkan repusati situs apabila teknik dan optimasi yang digunakan bertentangan dengan panduan seo google. Tidak heran jika google selalu mengupdate algoritmanya.
Bukan maksud saya men-judge bahwa anda tidak boleh menggunakan jasa seo, tetapi apa salahnya jika anda sendiri yang bekerja keras meningkatkan reputasi situs web anda. Hasil sendiri, baik atau buruk tentu tidak akan terlalu mengecewakan dan merupakan sebuah pembelajaran bahwa kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Tidak ada orang yang sukses dengan cara singkat, butuh perjuangan yang panjang untuk dapat pengakuan.
Pengertian SEO Off Page
Istilah seo off page sebenarnya sangat sederhana yaitu optimasi situs web dari luar. Pengertian SEO Off Page yaitu teknik optimasi website yang dilakukan di luar struktur website.
Diluar? Maksudnya gimana?
Pertanyaan yang mungkin terbersit didalam benak anda Apa yang dimaksud dengan “ Diluar”?
Sebelum saya menjawabnya, ada baiknya anda terlebih dahulu memahami Pengertian SEO agar tidak terjadi salah penafsiran.
Baiklah, Kita mulai memasuki babak pertama materi dari SEO off Page yaitu :
Sosial Media
Lah, kok sosial media kang?
Maksudnya gimana nih?
Apa hubungannya dengan website?
Yang pertama, sosial media seperti facebook, twitter, Google Plus dan sosial media lainnya memiliki pengguna miliaran dan merupakan potensi pasar yang bagus untuk mendongkrak reputasi website. Anda tinggal taruh link dan promosi situs website anda.
Yang kedua, memanfaatkan sosial media untuk memasarkan website merupakan cara efektif agar anda dikenal, agar website anda banyak pengunjung dari sosial media (meskipun lalu lintas organik lebih bagus untuk meningkatkan popularitas dan reputasi situs weblog)
Yang ketiga, jelas ada hubungan antara situs web yang anda kelola dengan sosial media. Nah siapa tahu aja sosial media tersebut bersedia memberikan link balik kepada situs web anda sehingga mesin telusur menganggap bahwa situs web anda memiliki reputasi yang bagus dan berkualitas.
Backlink
Saya masih terkenang waktu pertama mempelajari SEO dan jaman ketika PageRank masih berjaya. Setiap hari, setelah selesai buat artikel segera “Membuat Komentar” di situs web yang memiliki artikel dengan topik yang sama dengan harapan bahwa komentar yang menyertakan link aktif dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap artikel yang baru dibuat, namun untuk saat ini semuanya sia-sia saja karena pagerank tidak begitu berpengaruh.
Mari kita sekilas membahas PageRank yang mulai mati suri ditelan algoritma google fred. Pengertian PageRank menurut Wikipedia adalah :
Dari pengertian diatas, didapatkan dua faktor yang penting yaitu “Algoritma” dan “Popularitas”. Dua faktor tersebut memegang peranan penting dalam menentukan situs web mana yang lebih dulu ditampilkan. Algoritma pagerank tidak begitu rumit karena rumusnya dipublikasikan sehingga sangat mudah untuk dimanipulasi dengan cara membuat “dummy blog” dan laman “Doorway”.
Popularitas atau dikenal dengan istilah link popularity adalah sebuah teknologi yang dikembangkan untuk mengurangi kecurangan dari penggunaan backlink yang berlebihan dan kemudian diciptakan dua jenis backlink yaitu backlink nofollow dan dofollow, sehingga beberapa media sosial lebih memilih backlink nofollow untuk mengurangi efek buruk dari link yang memiliki popularitas rendah. Namun beberapa situs web menyediakan jasa link directory dan memiliki jenis backlink dofollow.
Bagaimana Praktek SEO Off Page yang baik dan benar?
Setelah anda membaca tulisan saya diatas, anda bisa memperkirakan praktek SEO Off Page yang baik dan benar. Jika belum memahaminya, mari kita urai satu per satu.
Submit di Media Sosial
Praktek Pertama. Lakukan segera setelah anda menulis artikel, nah untuk platform blogger anda akan ditawarkan auto share to google plus atau dilakukan secara manual. Lakukan pula submit ke facebook, twitter, stumble upon dan lainnya.
Cari Backlink
Praktek Kedua. Berkomentar di website orang lain, ini juga untung-untungan. Anda beruntung jika pemilik situs web yang anda komentari bersedia menerima link hidup dari situs web anda.
Bagaimana, mudah bukan?
Penutup
Sebagai penutup artikel tentang Pengertian SEO Off Page dan Prakteknya ini, harapan saya hanya satu yaitu “Semoga Bermanfaat dan anda bisa mempraktekannya dengan baik dan benar”. Akhirulkalam saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada anda karena telah bersedia membaca tulisan ini. Keep Spirit dan Salam Makna SEO
Latar Belakang
Saya tidak menampik bahwa saya bukan seorang expert di bidang SEO, saya bukan pakar atau ahli SEO, saya hanya SEOrang yang ingin membagikan apa yang saya kuasai tentang Materi SEO Website kepada teman-teman yang bergelut di dunia blogging, teknik optimasi dan bagaimana dapat ditemukan oleh mesin pencari.
Seperti tujuan awal dari pembuatan blog ini, yaitu berbagi semua hal tentang SEO dan Optimasi Webiste, saya tidak akan pelit kepada anda apabila ada hal yang tidak mengerti. Moto saya sederhana yaitu “Mari sama-sama belajar dan Mari sama-sama bisa”.
Diluar sana, banyak perusahaan Jasa SEO yang menawarkan berbagai teknik SEO dan testimoni yang dibuat sendiri agar orang percaya bahwa jasa seo yang ditawarkan benar-benar bisa. Ini merupakan keputusan yang tepat untuk meningkatkan kualitas situs anda, namun ini juga merupakan keputusan yang fatal jika seandainya teknik seo yang digunakan adalah teknik seo yang dilarang oleh google.
Seperti dikutip di laman resmi google, bahwa mereka tidak menyarankan menggunakan jasa seo untuk meningkatkan repusati situs apabila teknik dan optimasi yang digunakan bertentangan dengan panduan seo google. Tidak heran jika google selalu mengupdate algoritmanya.
Bukan maksud saya men-judge bahwa anda tidak boleh menggunakan jasa seo, tetapi apa salahnya jika anda sendiri yang bekerja keras meningkatkan reputasi situs web anda. Hasil sendiri, baik atau buruk tentu tidak akan terlalu mengecewakan dan merupakan sebuah pembelajaran bahwa kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Tidak ada orang yang sukses dengan cara singkat, butuh perjuangan yang panjang untuk dapat pengakuan.
Pengertian SEO Off Page
Istilah seo off page sebenarnya sangat sederhana yaitu optimasi situs web dari luar. Pengertian SEO Off Page yaitu teknik optimasi website yang dilakukan di luar struktur website.
Diluar? Maksudnya gimana?
Pertanyaan yang mungkin terbersit didalam benak anda Apa yang dimaksud dengan “ Diluar”?
Sebelum saya menjawabnya, ada baiknya anda terlebih dahulu memahami Pengertian SEO agar tidak terjadi salah penafsiran.
Baiklah, Kita mulai memasuki babak pertama materi dari SEO off Page yaitu :
Sosial Media
Lah, kok sosial media kang?
Maksudnya gimana nih?
Apa hubungannya dengan website?
Yang pertama, sosial media seperti facebook, twitter, Google Plus dan sosial media lainnya memiliki pengguna miliaran dan merupakan potensi pasar yang bagus untuk mendongkrak reputasi website. Anda tinggal taruh link dan promosi situs website anda.
Yang kedua, memanfaatkan sosial media untuk memasarkan website merupakan cara efektif agar anda dikenal, agar website anda banyak pengunjung dari sosial media (meskipun lalu lintas organik lebih bagus untuk meningkatkan popularitas dan reputasi situs weblog)
Yang ketiga, jelas ada hubungan antara situs web yang anda kelola dengan sosial media. Nah siapa tahu aja sosial media tersebut bersedia memberikan link balik kepada situs web anda sehingga mesin telusur menganggap bahwa situs web anda memiliki reputasi yang bagus dan berkualitas.
Backlink
Saya masih terkenang waktu pertama mempelajari SEO dan jaman ketika PageRank masih berjaya. Setiap hari, setelah selesai buat artikel segera “Membuat Komentar” di situs web yang memiliki artikel dengan topik yang sama dengan harapan bahwa komentar yang menyertakan link aktif dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap artikel yang baru dibuat, namun untuk saat ini semuanya sia-sia saja karena pagerank tidak begitu berpengaruh.
Mari kita sekilas membahas PageRank yang mulai mati suri ditelan algoritma google fred. Pengertian PageRank menurut Wikipedia adalah :
“Algoritma yang dipatenkan dan berfungsi untuk menentukan situs web mana yang lebih penting atau situs web mana yang lebih populer”
Dari pengertian diatas, didapatkan dua faktor yang penting yaitu “Algoritma” dan “Popularitas”. Dua faktor tersebut memegang peranan penting dalam menentukan situs web mana yang lebih dulu ditampilkan. Algoritma pagerank tidak begitu rumit karena rumusnya dipublikasikan sehingga sangat mudah untuk dimanipulasi dengan cara membuat “dummy blog” dan laman “Doorway”.
Popularitas atau dikenal dengan istilah link popularity adalah sebuah teknologi yang dikembangkan untuk mengurangi kecurangan dari penggunaan backlink yang berlebihan dan kemudian diciptakan dua jenis backlink yaitu backlink nofollow dan dofollow, sehingga beberapa media sosial lebih memilih backlink nofollow untuk mengurangi efek buruk dari link yang memiliki popularitas rendah. Namun beberapa situs web menyediakan jasa link directory dan memiliki jenis backlink dofollow.
Bagaimana Praktek SEO Off Page yang baik dan benar?
Setelah anda membaca tulisan saya diatas, anda bisa memperkirakan praktek SEO Off Page yang baik dan benar. Jika belum memahaminya, mari kita urai satu per satu.
Submit di Media Sosial
Praktek Pertama. Lakukan segera setelah anda menulis artikel, nah untuk platform blogger anda akan ditawarkan auto share to google plus atau dilakukan secara manual. Lakukan pula submit ke facebook, twitter, stumble upon dan lainnya.
Cari Backlink
Praktek Kedua. Berkomentar di website orang lain, ini juga untung-untungan. Anda beruntung jika pemilik situs web yang anda komentari bersedia menerima link hidup dari situs web anda.
Bagaimana, mudah bukan?
Penutup
Sebagai penutup artikel tentang Pengertian SEO Off Page dan Prakteknya ini, harapan saya hanya satu yaitu “Semoga Bermanfaat dan anda bisa mempraktekannya dengan baik dan benar”. Akhirulkalam saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada anda karena telah bersedia membaca tulisan ini. Keep Spirit dan Salam Makna SEO
Tag :
SEO
2 Komentar untuk "Pengertian SEO Off Page dan Prakteknya"
mantap gan
(p) thanks encep wrong way